KEHUTANAN
Hutan
yang semakin sempit saat ini membuat banyak orang berpikir bahwa prospek kerja
bidang kehutanan kurang cerah. Lapangan kerja lulusan kehutanan dipandang
sangat kurang sehingga jurusan kehutanan kurang diminati oleh pelajar-pelajar
yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. kenyataan, hutan
Indonesia masih ada, walaupun hampir seluruhnya berada dikawasan konservasi dan
hutan-hutan tanaman industri. Pada bagian-bagian hutan ini banyak lulusan
jurusan kehutanan dapat mengarahkan masa depannya.
Pada umumnya
terdapat 4 jurusan kuliah pada fakultas kehutanan. Prospek kerja lulusan
kehutanan yaitu: sebagai pegawai negeri sipil, di instansi pemerintahan seperti
di lingkungan ; kementrian kehutanan, kementrian pertanian, dan kementrian
pendidikan. Dalam lingkungan pendidikan, lulusan kehutanan dapat berkerja
sebagai dosen di perguruan tinggi, guru, maupun sebagai peniliti. Beberapa BUMN
juga memerlukan tenaga dari lulusan kehutanan misalnya perhutani.
Jurusan kehutanan berdiri pada tahun
1999 dan kini memperoleh status Terakreditasi “B’ dari BAN PT. Jurusan
Kehutanan UMM merupakan satu-satu jurusan Kehutanan yang ada di Wilayah Jawa
Timur dengan program sarjana strata 1 (satu).
Untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya
manusia bidang kehutanan yang berkualitas dalam menjawab tantangan pengelolaan
sumberdaya hutan ke depan, Jurusan kehutanan telah mengembangkan IPTEK sesuai
dengan keahliannya. Untuk mendukung hal tersebut jurusan kehutanan telah
menjalin kerjasama dengan instansi kehutanan dan perguruan mitranya, antara
lain: Kementerian Kehutanan RI di bidang penelitian dan pengembangan sumber
daya hutan yang meliputi: bidang rehabilitasi hutan dan lahan, konservasi
sumberdaya hutan, dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, Perum Perhutani II
Jawa Timur dalam bentuk praktik kerja lapang dan penelitian serta dengan
Fakultas Kehutanan UGM dalam bentuk pendidikan dan praktek umum.
Sebagai penunjang kurikulum yang
berbasis kompetensi, jurusan kehutanan telah menyiapkan staf pengajar yang
memiliki keahlian terkait dengan aspek kewirausahaan yang berbasis kelestarian
lingkungan, keahlian dibidang lingkungan hidup (kualifikasi sertifikat AMDAL ),
kompetensi penilai mutu bibit, dan kompetensi di bidang konservasi sumberdaya
hutan alam, sehingga lulusan kehutanan mampu berkompetisi di dunia kerja
terbukti dengan banyak alumni yang bekerja di Instansi pemerintah maupun
swasta.(umm.ac.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar